Monday, November 30, 2015

Anekdot Di Musim Hujan

Di ruang TV Jono sedang menonton TV, dan di sebelahnya Lono sedang mengerjakan tugas skripsi nya.

Lono: Jono, kecilin dong TV nya! Kaka lagi ngerjain tugas nih.

Jono berjalan mendekati TV.

Jono: gimana ngecilinnya kak? (sambil garuk-garuk kepala).

Lono: pake remot, dek!

Jono mengambil remot, dan masih bingung.

Jono: tombol mana, kak? Mencetnya?

Lono: ya ampun, Jono! Ngecilin TV aja enggak bisa. Sini remotnya!

Jono memberikan remot TV ke Lono.

Lono: nih, dek. Tombol ini! (sambil nunjukkin tombol di remot).

Jono: itu sih tombol volume, bukan tombol ngecilin TV, kakak.

Lono: maksud kakak gitu.

Jono: kakak bodoh!

:*):*):*):*)

Hai hai hai... Gimana pembukaannya bro? Sedikit bikin senyum kan?

Ok, kita kembali lagi di "Anekdot Ceria". Sebuah blog yang memuat artikel tentang anekdot-anekdot lucu dan cerita-cerita pendek yang menghibur pemirsa Blog, dan tentunya berharap bisa bikin kalian yang membacanya jadi ceria, hahaha.

Sebelum lanjut, gue mau ngucapin terimaksih dulu sama Allah S.W.T, kedua orang tua gue, saudara-saudara gue, temen-temen gue, kalian semua, dan terakhir Google. Ya, tanpa Google gak mungkin kita serba tahu dan punya banyak informasi, karena google pula, kita bisa mengkreasikan karya kita dan punya lapangan kerja sampingan. Banyak deh yang bisa di dapet dari Google.

Ok, terimakasihnya udah, sekarang kita OTW ke Anekdot Di Musim Hujan.

Harga Spesial Untuk Orang Spesial

Di sebuah konter HP, seorang artis terkenal datang dan mencari sebuah smartphone terbaru.

Artis: mas, smartphone yang ini harganya berapa?

Konter: oh, yang itu. Mas Artis ya, mas?

Artis: (sambil senyum) iya, mas.

Konter: kalo yang itu harganya 3.5jt, mas.

Artis: mahal amat, mas? Enggak bisa kurang?

Konter: bisa, sih. Paling dapet 3.2, itu udah pas.

Datang seorang lagi dan menunjuk Smartphone yang sedang di tawar itu.

Orang Lain: mas, yang itu berapa?

Konter: 800rb aja, mas.

Orang Lain: 7.5 ya?

Konter: ok, jadi.

Artis: loh, kok sama dia murah banget? Kenapa sama saya di tawarinnya 3.5? (sambil marah)

Konter: mas kan artis? Kalo artis berarti orang yang spesial, kan? Makanya saya kasih harga yang spesial. Mas enggak mau kan sama kaya orang-orang biasa?

Artis: iya juga, sih. Ya udah mas, saya bayarin 4jt.

Mamah Cantik

3 sekawan ini, memang kompak. Ari, Heri, dan Amri. Suatu hari mereka bermain di rumah Amri.

Adik Amri: eh, kakak udah pulang? Temen-temennya, kak?

Amri: iya, kamu mau kemana?

Adik Amri: mau ke alfamart, kak

Amri: oh, ya udah hati-hati!

Adik Amri berlalu.

Ari: gue rela deh jadi adik ipar loe mri.

Amri: apaan si, loe?

Ari: hehe...

Esoknya, mereka bertiga berkunjung kerumah Ari. Saat asik ngobrol, datanglah kakak perempuannya Ari.

kakak Ari: eh, ada temen-temennya Ari.

Saat kakak Ari masuk ke dalam rumah.

Heri: enggak papa lah gue jadi kakak ipar loe, ri.

Ari: ngaco, loe!

Esoknya lagi, giliran ke rumah Heri.

Ibu Heri: Heri, mamah ke pasar dulu, ya. Kamu jaga rumah!

Heri: iya, mah.

Amri dan Ari: nak, papah kerja dulu, ya. Kamu jangan nakal di rumah.

Heri: kurang ajar loooooeeee!!!!

Gimana? Gimana? Seru enggak? Masih kurang? Ok, lanjuuuutt.....

Peterpan Feat All Artis

Peterpan: Kutanya malam, dapatkah kau lihatnya perbedaan yang tak terungkapkan? Tapi mengapa..

Shinchan: hanya aku yang di marahi?

Peterpan: bagai bintang di surga dan seluruh warna, dan kasih yang setia, dan cahaya nyata. Oh bintang di surga...

Iwan Fals: beri hamba uang! beri hamba uang!

Masih kurang? Tahan dulu, ya! Kalau di kluarin semua sekarang, nanti besoknya enggak ada lagi, hahaa. Jadi, sampai di sini dulu! Besok ketemu lagi, ya!!! 

Jika Allah menghendaki...

1 comment: