Saturday, October 24, 2015

Membahas Sebab Dan Akibat Jones

Hai sob!! Gue mau cerita nih, tapi cerita apa ya yang enak? Mm.. Gini aja deh, gue mau cerita tentang Jones.

Kalian tau kan jones itu apa? Yap, benar sekali! Jones adalah sebuah potongan kata atau singkatan dari Jomblo Ngenes. Sadis amat ya udah jomblo ngenes lagi hehe...

Pada umumnya jomblo itu terbagi dari beberapa macam. Yang pertama, jomblo karena tidak berani ngungkapin perasaannya pada orang yang di sukai atau gue sebut Pressure in the heart. Kenapa? Kenapa tidak berani gitu loh? Padahal cuma bilang "aku cinta kamu, I love u" atau semacamnya, tapi memang ngungkapin perasaan tuh memang enggak gampang. Kadang kita harus ngerendahin diri kita agar sedikit terlihat kalem dimata si do'i atau kita harus rela bersikap yang bukan sikap asli kita untuk membuat si do'i suka. Yeah, "namanya juga cinta" begitu para rapper berkata, hahaha rappernya siapa?

Perasaan seseorang di saat berhadapan atau bertatapan dengan orang yang di sukai akan menjadi lemah, di sebabkan reaksi kimia antara zat cowok dan cewek saling beradu daya tarik. Jika zat cowok lebih besar daya tariknya dari pada daya tariknya zat cewek, maka kemungkinan besar akan terjadi gaya penolakkan, begitu juga sebaliknya. Itulah yang menyebabkan seseorang sulit mengungkapkan perasaannya dan memilih memendamnya sehingga membiarkan dirinya tetap jomblo.

Faktor kedua adalah Classic moment syndrome atau sindrom momen klasik, wih keren ya bahasanya enggak tahu nulisnya bener atau enggaknya mah yang penting english haha.

Kenapa gue namain begitu? Ya, agar kekinian dikit lah haha, lalu penyebabnya apa? Penyebabnya adalah hal yang membuat pelaku menjadi trauma bila mengingat kejadian yang telah lalu. Mungkin si do'i pernah mendapat rasa sakit yang amat dalam dari sang mantannya, sehingga si do'i enggan menerima orang baru di hidupnya untuk jangka panjang, ya sebut saja seperti Pertahanan akan cinta wih kaya lagunya JKT48, dia memilih jomblo agar dia tidak terluka lagi sampai dia menemukan orang yang tepat atau kejenuhan menghampirinya, mungkin seperti itu.

Untuk hal seperti ini, kita akan lebih sulit untuk membuka hati si do'i karena dengan begitu si do'i orangnya baper-an dan gampang curiga atau tidak percayaan, itu yang menyebabkan do'i sulit punya pacar dan enggan mencari pacar.

Berikutnya di sebabkan oleh kesibukkan dirinya atau No time for other, tidak ada waktu untuk yang lain. Jadi, kejadian yang seperti ini bisa kita sebut juga egoisme, egois untuk hal apa? Ya jelas untuk yang lainnya. Kira-kira seperti ini, Adam adalah seorang pria yang mempunyai impian tinggi, sejak SD dia ingin menjadi musisi, misalnya. Saking terobsesinya dengan impiannya, Adam sering mengabaikan kepentingan lainnya. Dia lebih fokus dengan impiannya, sehingga ketika ada cewek yang mendekatinya Adam hanya menganggap cewek itu hanya sekedar ngajak ngobrol biasa, pasti kalian juga sudah tahu lah gambarannya seperti apa atau udah lihat dari orang-orang di sekitar kalian, kurang lebih seperti itu.

Seperti gue, gue juga termasuk jones. Jones yang mana? Gue termasuk jones kategori ini No time for other, kenapa? Ya, karena saya punya impian pengen punya pacar atau istri kaya aura kasih jadi gak ada waktu buat cewek lain, fokusnya mandengin fotonya Aura Kasih aja terus, hahaha enggak lah cuma bercanda.

Sebenernya gue enggak terlalu mikirin pacar karena gue pengen ngejar impian dulu biar hidup gue kecukupan, kecukupan beli mobil, kecukupan beli rumah, kecukupan nambah isteri lagi hahaha, enggak cuma bercanda. Gue punya impian, dulu masa SD pas booming nya peterpan gue pengen punya band, biar kaya Ariel cs gitu. Pas SMP akhirnya impian gue terwujud juga punya band, seneng banget dong pastinya, tapi sayang enggak berlanjut. Akhirnya gue jadi bingung harus gimana dan akhirnya gue fakum dari ngeband, tapi seiringnya waktu berjalan gue jalani apa yang ada dan terus berfikir mau jadi apa sampai-sampai gue tidak ada hasrat pengen nyari pacar, kalau keinginan sih ada pastinya tapi bawaannya tuh males banget gitu.

Tapi gue juga pernah punya pacar, mungkin karena sikap gue yang cuek ini kali ya, gue sering di putusin hahaha... Gue enggak tahu salahnya di mana gitu? Tapi jujur, kalau ada orang yang seperti itu, sekalinya sayang sama seseorang tidak usah di ragukan lagi apalagi kalau udah cinta, pasti dia akan rela berkorban apapun untuk kamu, tepuk tangan dong buat saya!

Selanjutnya ada istilah Prinsip, Indonesia dong kali ini mah soalnya inggrisnya lupa hahai.. Ya, prinsip selalu membuat orang jadi lebih tinggi gengsinya, setuju ya! Hal ini di sebabkan terjadinya gangguan pada sistem otak kiri dan kanan, bila kita melihat orang yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan maka otak itu akan menafsirkan hal-hal berdasarkan logika. Example, wih English nya keluar lagi. Seorang wanita sebut saja Jenifer, Jenifer sedang berjalan di suatu taman, di lihatnya Billy yang sedang memotong rumput. Jenifer tahu kalau Billy jatuh cinta pada dirinya, tapi Jenifer tidak suka sama Billy alasannya sepele, cuma karena Billy tukang pemotong rumput Jenifer enggak mau sama Billy, padahal Billy orangnya ganteng loh!

Itu semua karena prinsip, Jenifer ingin punya cowok yang mapan agar hidupnya terjamin, seperti itu logikanya Jenifer karena Jenifer menganut kategori Prinsip. Padahal jika Jenifer tidak menggunakan prinsip, bisa jadi otaknya lebih berfikir jernih. Kita hidup dengan orang yang mapan, tapi belum tentu dia bisa menjamin kebahagiaan kita dengan hartanya, iya enggak? Beda bila hidup dengan orang yang mencintai kita, orang yang mencintai kita meskipun dia miskin tapi akan terus berjuang agar isterinya tidak makan nasi aking dan terus berusaha agar sang isteri tersenyum bahagia.

Memang, prinsip adalah opsi untuk masa depan kita. Tapi jangan sampai prinsip itu menutup otak kita untuk berfikir kedua kali. Prinsip yang tepat dalam hubungan percintaan adalah "dekatilah orang yang mencintaimu, maka kamu akan lebih dekat dengan kebahagiaan".

Cukup itu saja dari gue, ya kalau ada yang mau nambahin silahkan di komentar, atau ada yang mau ngritik juga enggak papa sama gue mah bebas asal ke hati.

Sampai jumpa lagi pada kesempatan berikutnya!!!

Monday, October 12, 2015

Kisah Lucu Game Clash Of Clans Stage 2

Hai, semuanya... Sebelum saya melanjutkan dongengnya, saya mau memberikan info dulu. Oh, ya bagi yang belum baca stage 1-nya silah kan baca dulu ya biar nyambung.

Ok, bagi kalian yang gemar sekali bermain COC tapi belum punya clan, clan "Bondan Empire" siap menampung. Karena sedang membuka lowongan member baru. Tujuannya agar clan bisa jadi top clan, wiiihh hebat kan? Coba bayangin kita ada di situ, ikut berjuang membesarkan clan, keren kan?

Gue udah punya clan nih, tapi gue mau gabung soalnya clan yang gue join kurang aktif dan enggak kompak.. Jangan khawatir, clan Bondan Empire terbuka untuk semua kalangan, dan kekompakan bisa di jamin. Tapi ada syarat dan ketentuannya, apa tuh? Gampang banget!! Kalian cukup jangan pelit donasi, dan war harus selalu aktif, bila ada halangan izin dulu biar bisa di rundingin siapa yang back up jangan sampai enggak ada yang di serang clan musuhnya. Gue mau gabung, tapi bingung komunikasinya kalau pake bahasa alien... Clan kami tersedia berbagai jenis bahasa, kalau lu bisanya inggris, tulis aja enggak papa, toh kami bisa maen COC dengan lancar, padahalkan bahasanya inggris. Hahha... Sedikit bercanda!!! Ok, sekali lagi bagi yang mau gabung di clan Bondan Empire, kami tunggu!!!

Yang ngospek orangnya ramah, butuh info lebih lanjut? Kirim email saja... Atau bisa senggol gue di g+.

Ok sekian dulu dari gue... Salam perdamaian.

Jadi kita lanjut cerita? Ok

Raja Semir kembali melanjutkan hasutannya "desa Bluruk memang baik kepada kita, menyambut kita dengan hangat. Tapi itu berubah ketika kamu lahir, ibu kamu di bunuh oleh goblin suruhan raja Alen ketika berusaha menyelamatkan kamu, untungnya kaum barbarian yang sedang berjaga mengetahuinya dan berhasil menyelamatkan kamu, tapi sayang ibu kamu terlambat di tolong."

Putri Kiren makin menyimpan amarah pada desa Bluruk yang merupakan desa aslinya, karena kiren sejak lahir di asuh raja Semir, kiren jadi tidak tahu menau tentang asal usulnya.

Persiapan War sudah selesai, raja Semir membawa pasukannya menuju desa Bluruk. "Ayah, ini debut pertamaku di desa ini. Tentunya ini merupakan penghargaan bagiku, karena lawannya adalah desa yang sudah menghina desa kita" ucap putri Kiren. Raja Semir menanggapinya "benar putri ku". Mereka terus berjalan hingga akhirnya berhenti untuk beristirahat di waktu matahari telah terbenam.

"Baik, prajurit kita bermalam di sini dulu" pinta raja Semir, "baik yang mulia" saut para troops yang di bawa untuk meng-attack desa bluruk. "ayah, apakah desa Bluruk sudah dekat?" tanya putri Kiren, "sekitar 1-2 hari lagi kita sampai ke sana, anak ku. Karena itulah cepat kamu istirahat!" jawab raja Semir dan puteri Kiren pun tidur.

Lain tempat, situasi kerajaan bluruk memang tetap makmur. Meski berganti pemimpin tetap sama, karena Mario memiliki jiwa keadilan seperti ayahnya. Meski begitu, tidak akan berhasil Mario tanpa Toro, adiknya.

"Yang mulia raja Mario! Kami melapor, kelompok dari desa Barzut akan menyerang desa ini. Ini suratnya tuan! Kami mendapatkannya dari prajurit Semir dengan mengendarai ballon" sebuah laporan dari prajurit raja Mario ini mengejutkan seluruh kerajaan.

Setelah membaca surat itu, "Edi, dari kaum wizzard! Siapkan troops mu level 4-7!", "siap pak!" jawab Edi. "Gery, kelompok barbarian. Siapkan level 3-8!, ballon bom level 4 keatas?, para hog rider dan yang lainnya kabarkan!" pintah raja Mario, "siap yang mulia!" saut para prajurit. "Toro, aku percaya padamu. Siapkanlah dragon, dan raciklah beberapa spell, siapkan X-bow dan defense lainnya". Toro menyauti dan melaksanakan perintah kakanya "saya mengerti kakanda."

Di tengah kerepotan itu, Kaisar Mario mengirim request clan, dan mendapat begitu banyak kiriman troops. Ini akan menjadi war yang sengit.

Singkat cerita,
"Pangeran Mario, yang mulia ratu Deana, dan panglima Toro. Pasukan musuh sudah dekat, dan mereka sudah mengirimkan wall breaker, namun tower wizzard dan tower archer berhasil mencegahnya." laporan wizzard Gadeon, "tetap jaga dinding kerajaan! Sementara saya mengatur strategi." pinta pangeran Mario, "baik pangeran!" jawab Gadeon.

Di luar kerajaan
"Haha.. Akhirnya kita sampai di desa Bluruk" ujar raja Semir sambil ketawa jahat, "kita akan pulang dengan banyak membawa golden dan elixir untuk desa Barzut tercinta!" sambungnya, "tentu saja ayah" saut puteri Kiren. "baiklah kita sudah di depan kerajaan desa Bluruk, wall breaker!!" panggil raja Semir, "iya tuan." saut ketua wall breaker Brokway, Semir hanya melihat 4 wall breaker "mana pasukanmua yang lain?" tanya Semir, "sudah habis tuan, mereka kan nyerang duluan barusan." jawab Brokway, "berhasil?" tanya Semir lagi, "lihat tuan! Temboknya masih utuh, jadi pasukanku gagal." jawab Brokway lagi, "apa? Kurang ajar! Siapkan 3 speel petir!" pinta Semir, dan 3 speel pun di jatuhkan tepat di air deffense, hancurlah satu air deffense kerajaan Bluruk.

"Gawat!" ujar penjaga Wizzard Tower Freink, "tenang Freink, kami bersamamu!" jawab 3 archer yang menjaga Archer Tower dekat dengan Freink. "kalian memang gadis-gadis pemberani, tapi sayang enggak pake sandal. Hahaha" ejek Freink kepada trio archer, karena tidak terima archer yang lain memanah pantat Freink, "aduuuh!! Sakit tahu?" teriak Freink, "jangan sekali-kali mengekek kaum Archer!" teriak Viona yang berada di barisan belakang Freink. Viona penjaga Archer Tower yang terkanal tegas, enggak suka bercanda, dan paling fokus. "Awas kau Viona! Akan ku jadikan kamu isteriku!" ejek Freink lagi, "apa perlu di perpanjang?" jawab Viona, "iya, iya deh gue minta maaf!" Freink meminta maaf. Freink, wizzard yang terjahil d antara kelompok wizzard di desa Bluruk.

"Bisakah kalian diam?" teriak Dragon Brunto, "ayo kita serang!" ajak Brunto, semuanya teriak "seraaaaannng!!!!!!"

Pertempuran di mulai, sedangkan di dalam kerajaan Mario masih mencari jalan keluar. "War sudah di mulai, dan di luar sana sedang beradu kekuatan. Ibu tidak mau hal yang terjadi pada ayahmu menimpamu juga. Maka dari itu hati-hatilah.." ujar ratu Leana, "baik ibunda." saut Mario.

Mario membuka pintu kerajaan, di lihatnya pasukan musuh sudah berhasil memasuki kerajaan. Kaget mata Mario melihat Toro yang di dekati anak panah, dan di.lemparkan tameng yang di pegang Mario agar menghalangi anak panah yang mendekati tubuh kekar Toro. "Sial!" keluh puteri Kiren yang memanah Toro. "terimakasih kakak!" ujar Toro, "hati-hati!" jawab Mario.

Mata Kiten dan Mario bertemu, saling tatap menatap. "Kalian memang pantas hancur!!" teriak Kiren, "apa maksudmu?" jawab Mario, "kalian tidak pantas hidup, kalian tidak sudah membunuh ibuku, menghina desaku!" lnjut Kiren, "apa tidak salah? Kerajaan kalianlah yang sudah menculik adik kami, merampok desa kami, dan menindas desa kami!" ucap Mario.

Mendengar pernyataan yang berbeda dari Mario, Kiren sedikit bengong dan berfikir. "ah, omongk kosong!" bantah Kiren.

Perkelahian Kiren dan Mario pun terjadi. Ratu Leana yang melihatnya sedikit heran melihat puteri Kiren. "Berhenti!" ratu Leana melerai perkelahian Mario dan Kiren, "kalian kakak adik!" sambung Leana, "apa maksud ibu?" tanya Mario heran, "iya, apa yang di katakan ratu mu?" tanya Kiren pula. "Insting seorang ibu tidak akan salah, nama kamu siapa nak?" ratu Leana bertanya, "namaku puteri Kiren, anak dari raja Semir." jawab puteri Kiren, ratu Leana kebingungan karena raja Semir tidak punya anak dan tidak punya isteri, isterinya memang meninggal tapi karena bencana yang melanda desa Barzut, dan belum di karuniai anak.

Ratu Leana mengajak Kiren masuk kedalam kerajaan dan bercerita tentang semuanya. Sementara Mario ikut membantu prajuritnya dalam menahan serangan rakyat Barzut. 

Hal yang mengagetkanpun terjadi, Puteri Kiren memanahi pasukan Barzut, Raja Semir yang melihatnya kebingungan "apa yang kau lakukan puteriku?" tanya raja Semir, "aku bukan puterimu! Aku anak dari raja Alen dan ratu Deana yang hilang!" ungkap puteri Kiren. "haah!!!" semuanya kebingungan! "siapa yang sudah membohongimu, puteriku?" tanya Semir lagi, "kaulah yang membohongiku, raja Semir yang terkutuk!" jawab Kiren, "oh, jadi kamu sudah tahu? Baiklah, matilah kau bersama desamu Kiren! Seraaaannngg!!!!

Pertempuran kembali di mulai, hingga para prajurit yang tersisa tinggal sedikit. Raja Semir menyelundup ke dalam istana, berusaha membunuh ratu Leana. "matilah kau Leana!!!" ucap Semir, "kau tidak akan bisa membunuhku, Semir!" jawab Ratu Leana. "Baik, terima ini!!" Semir mengayunkan pedangnya namu di tangkis oleh ratu Leana sengan busur panah.

"Kireen!!" teriak Mario "sebaiknya kau masuk ke istana! Ibu ada di sana!!" Mario menyuruh, "baik" Kiren menuruti perintah kakanya, "Toro! Awas ballon bom di atas mu!" Mario mengingatkan, "baik ka!".

Saat Kiren masuk ke istana, di lihatnya ratu Leana yang sudah terpojok, tidak bisa menghindar lagi. Kiren membidik Semir dengan panahnya, "Semir!!" teriak Kiren! Raja Semir menengok dan naas, anak panah menancap di tubuhnya, "Kau, tidak tahu terima kasih!" ujar Semir sebelum meninggal, "aku sangat berterima kasih padamu, karena kamu aku bisa bertemu keluargaku."

Raja Semir meninggal namu di luar masih terjadi perang. "vionna!!" teriak Freink, Freink langsung menembak archer musuh yang menembaki tower Viona dan hampir membunuh Viona. "Terima Kasih" ucap Viona, "aku tidak butuh terima kasihmu" ucap Freink, "melihatmu selamat, aku senang, dan melihatmu menjadi isteriku aku bahagia." ucap Freink. Vionna tersenyum untuk pertama kali, Freink yang sejak dulu naksir Viona akhirnya bisa mendapat senyuman Viona.

"Berhenti!!" teriak puteri Kiren, dan semuanya berhenti. "Raja kalian, raja Semir sudah meninggal. Apa kalian masih berpihak padanya? Lalu siapa yang memimpin kalian? Joinlah dengan kami, maka kalian akan hidup bahagia". Ucap Kiren. "hmmmm... Tawaran yang menarik. Kalian mau gabung? Kalau gue si, mau." ucap Brokway dan semuanya tertawa "hahahaha".

Dan pada akhirnya desa Bluruk dan Barzut, bersatu. Freink menikah dengan Viona, sebuah mimpi yang sempurna bagi Freink. Dan ratu Leana meninggal, pangeran Mario menikah dengan Queen Archer desa Baliho bernama "Keysha", puteri kiren menikah dengan "Vellar" dari desa Groak, begitu juga Toro, mendapatkan puteri raja yang cantik bernama Aerin dari desa Pareo.

Itulah kisahnya, bilamana kurang keren mohon kritik dan saran, tapi jangan pedes-pedes.

Salam Clasher...

Wednesday, October 7, 2015

Kisah Lucu Game Clash Of Clans

Ini tentang cerita yang saya karang sendiri tentang permainan game yang sedang menjadi topik tranding di berbagai negara, Clash Of Clans. Yang mana ini mengisahkan perjuangan sang putera raja untuk mendapatkan kemerdekaan desanya lagi. Berikut kisahnya..

Kisah Cinta Mario Dan Kiren

Suatu hari di suatu desa "Bluruk" sebut saja seperti itu, entah mengapa namanya itu karena saya juga asal memberi nama saja. Begitu ramai akan sosialisasi para warga desa tersebut. Tidak ada perdebatan melainkan penuh musyawarah, saling sapa dengan ramah, saling tolong menolong, dan saling peduli dengan sesamanya tidak memandang keluarga, sahabat, atau siapapun,
Ah.. Begitu desa yang damai untuk di huni.

Desa Bluruk memiliki raja yang sangat dermawan dan peduli dengan rakyatnya, sebut saja raja "Alen" mempunyai seorang isteri yang cantik dan baik hati pula yang bernama ratu "Leana", di anugerahi 3 orang anak yang di lahirkan dalam selang beberapa jam atau biasa di sebut anak kembar 3. Mereka di beri nama "Mario, Torro, dan Kiren".

Mungkin orang yang memandangnya mereka adalah keluarga yang ideal atau keluarga yang sangat sempurna. Ya, seperti itulah.

Di lain sisi, sebuah kerajaan yang bernama "Barzut" justru sedang mengalami krisis ekonomi yang dahsyat, sang raja yang bernama "Semir" benar-benar kuwalahan menghadapi cobaan itu. Berfikir bagaimana caranya agar desanya keluar dari krisis ekonomi itu, raja Semir memutar otaknya hingga mendapatkan kabar dari prajurit utusannya "Dasgo" yang di utus Semir untuk mencari tahu keadaan desa lainnya.

"Yang mulia raja Semir, setelah kami berkeliling ke seluruh desa dengan menggunakan ballon kami, kami mendapati sebuah desa yang tetap makmur dan tidak mengalami krisis ekonomi seperti yang terjadi di desa kita dan desa clan kita" lapor Dasgo si pengemudi ballon bomb. Raja Semir sedikit terkejut mendengar pernyataan itu "desa apa kiranya dan dari clan mana?" tanya Semir penasaran, Dasgo pun menjawab "setelah kami mencari informasi tentang desa itu, ternyata desa itu dari clan Frukok Empire yang di beri nama desa Bruluk, yang mulia".
Semir pun mengangguk-nganggukkan kepalanya seakan mendapat ide.

Setelah mendapat informasi itu Semir mendapat penerangan di kepalanya, ia berniat membawa pasukannya ke Bruluk Village untuk mengadukan keadaan desanya dan berharap mendapat bantuan dari raja dan rakyat di sana. Semir pun menulis surat untuk Alen raja desa Bruluk dan di utusnya lagi Dasgo untuk mengirim surat itu. "Sampaikanlah surat ini kepada raja Alen dari desa Bruluk itu, Dasgo!" pinta Semir, "dengan senang hati yang mulia" Dasgo pun langsung naik ballonnya dan pergi menuju desa Bruluk.

Sampai di desa Bruluk Dasgo dan rekannya di sambut dengan ramah oleh warga Bruluk. "selamat datang tuan-tuan, nampaknya anda bukan kelompok dari desa sini. Bukan begitu?" tanya salah satu warga Bruluk dengan ramah, "benar, kisanat. Kami di utus raja kami dari desa Barzut yaitu tuan Semir untuk menemui raja Alen dan memberikan surar ini. Dapatkah kisanat membantu kami?" ungkap Dasgo. "nampaknya itu hal penting dan harua segera di sampaikan. Tapi, kami belum mengenal siapa tuan-tuan dan tentang desa tuan. Apakah kami layak percaya terhadap tuan-tuan?" warga Bruluk itu menanggapi dengan ragu, dan Dasgo pun memberikan penjelasan "kisanat bisa mempercayai saya dan rekan saya, karena tugas kami hanya menghantarkan surat ini kepada raja kisanat", dengan tenang tuan itu menunjukkan jalan ke istana raja Alen "baiklah jika begitu kiranya, saya hanya bisa menunjukkan jalannya. Selebihnya tuan-tuan bisa langsung berhadapan dengan para prajuritnya" ujar tuan yang melayani kedatangan Dasgo tersebut sambil mengarahkannya. "terima kasih kisanat. Jasamu akan kami ingat!" ucap Dasgo, dan merekapun pergi berdasarkan petunjuk yang di dapat.

"Yang mulia raja Alen, kami mohon maaf atas kelancangan kami. Kami datang di utus oleh raja kami Semir untuk mengirimkan surat ini", ujar Dasgo setelah mendapat izin untuk bertemu raja Alen. "Kemarilah wahai utusan raja Semir!". Dasgopun maju menghadap raja Alen dan memberikan surat tersebut, raja Alen menyuruh assistannya untuk membacakan surat itu.

"Salam hormat dari kami rakyat desa Barzut! Wahai raja Alen, saya mendapat laporan bahwa desa anda makmur dan sejahtera. Berbeda dengan keadaan desa saya yang sedang mengalami krisis ekonomi menjerit. Sekiranya, bolehkah saya beserta pasukan saya untuk sementara waktu tinggal di sana untuk mengadu nasib? Jika anda berkenan mohon untuk membalas surat ini, dan jika anda mengabaikannya tidaklah perlu membalas surat ini. Terimakasih!".

Setelah mendengar isi surat itu, Alen menulis surat balasan dan di berikannya kepada Dasgo. Dasgo pun pergi membawa surat balasan itu.

"Yang mulia raja Semir, kami membawa surat balasan dari raja Alen" Semir menangkap surat itu dan membacanya. "Siapkan pasukan!! Kita akan pindah ke desa Bluruk untuk sementara waktu". Semir memerintah. Dasgo dan prajurit lainnya kebingungan, bertanyalah salah satu prajurit dari kaum barbarian "maaf yang mulia, apakah yang anda rencanakan? Bolehkah kami mengetahuinya?" "iya yang mulia" dasgo ikut bertanya. "hmm.. Dalam keadaan kita yang seperti ini kita butuh bantuan dari desa yang subut, sementara di clan kita tidak ada yang sesubur itu. Kita perlu kesana". Jawab Semir dengan lantang. "lalu, apakah leader clan kita bisa menerima alasan kita?" tanya barbarian lagi yang bernama "Sirkul". "tidak akan ada masalah dengan clan, karena tujuan kita kesana menjadi serigala berbulu domba. Hahahaha" ucap Semir sambil ketawa jahat.

Setelah pindah ke desa Bluruk, Semir dan bala tentaranya hidup makmur, dan desa Barzut kembali subur. Seperti kacang lupa kulitnya, sudah di berikan tempat dan lahan pekerjaan. Semir masih berniat menguasai desa Bluruk.

Keresahan mulai terasa setiap kali para builder hut dari desa Bluruk bekerja dengan builder hut dari desa Barzut, selalu mendapat masalah dan parahnya di fitnah agar yang boleh bekerja hanya builder hut dari desa Barzut saja. Begitu juga yang lainnya kaum barbarian dan kaum giant selalu berdebat karena sering di adu domba.

Malam hari di tempat singgahan raja Semir. "Kabarnya malam ini ratu Leana akan melahirkan anak, benar begitu dasgo?", "benar yang mulia" jawab Dasgo dengan yakin. "jika begitu saya mengutus anggota goblin untuk menculik anak dari raja alen dan ratu leana, jika melahirkan satu anak laki-laki saja, bunuhlah! Tapi jika anak laki-laki dan perempuan culiklah anak perempuan itu." pinta Semir, "kami tidak mengetahui apa rencana tuan, tapi dalam hal mencuri itu keahlian kami. Maka dari itu kami akan melaksanakannya, tuan". 

Tengah malam di istana Alen, penuh keributan dan kepanikan. "aahhh.. Ahh... Sakit sekalii sakit sekali sakit sekaaaaaallliiiii...." teriak Leana dengan nada lagunya jkt48 (kiboutoki reffrain), "ayo sayang kamu pasti bisa, ini anak pertama kita" Alen memberikan semngat kepada isterinya. Sementara itu para goblin utusan Semir memata-matai.

"ahhh.. Dasar manusia gitu aja lebay" keluh salah satu goblin, "emang isteri lu gak gitu kalo lahiran?" tanya goblin yang lain, di jawabnya lagi "ya, gitu juga sih..".

Setelah lama menunggu akhirnya lahir anak pertama mereka, seorang anak laki-laki dan langsung di beri nama "Mario". "Laki-laki, bro!" ucap goblin yang melihat, "yah, sial! Berarti kita harus membunuhnya dong?" gerutu goblin lain, "emangnya kenapa?", "gue gak tega bro" jawabnya, "ya elaa... Gak usah jadi goblin lu!".

Di sela keributan goblin, teriakan Leana kembali terdengar, lahir kembali seorang anak laki-laki di beri nama "Torro" hingga anak terakhirpun lahir "Kiren" seorang anak perempuan. Para goblin langsung mengatur rencana.

Setelah keadaan mulai tenang dan sepi, goblin menyusup ke kamar bayi dan mematikan lampu penjaga. Penjaga yang berjaga pun sibuk mengurusi lampu, hingga berhasillah upaya goblin menculik putri Kiren.

"Yang mulia raja Semir, kami berhasil menculik anak perempun raja Alen. Ratu Leana melahirkan 3 orang anak, yang 2 laki-laki, dan ini anak yang ke-3", Semirpun sangat senang "kerja bagus goblin! Saya akan upgrade kamu ke level 3", "terimakasih tuan!" saut para goblin dengan riang.

Singkat cerita, kabar putri Kiren hilangpun langsung menyebar luas hingga sampai ke seluruh clan Frukok Empire. Leader clan tersebut memerintahkan para anggota clan untuk mengirim donasi prajurit perang untuk mencari putri Kiren.

Sayang sekali hingga 17 tahun kemudian tetap tidak di temukan. Dan yang menyedihkan raja Alen meninggal di tengah pertempuran hebat. Dan semenjak hilangnya putri Kiren 1 bulan setelahnya raja Semir kembali ke desa Barzut dengan membawa putri kiren dan tidak ada yang mengetahui sama sekali.

Pengganti raja Alen adalah Mario, putera pertamanya sedangkan Leana tetap menjadi Ratunya. Torro sang adik tidak merasa iri, kekompakan kakak beradik ini tidak bisa di pecahkan.

Kabar raja Alen meninggal terdengar oleh raj Semir, kini putri Kiren pun tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik dan di angkat menjadi Queen Archer. "Mendengar kematian raja Alen, saya ikut sedih dan sekaligus senang. Sedih karena kebaikannya dan senang karena kita akan menguasai desa Bluruk yang subur. Hahaha" ucap Semir di suatu rapat kerajaannya. "ayah, apakah desa Bluruk yang pernah baik terhadap kita layak kita tindas?" tanya puteri Kiren, Semir menghela nafas dan menjawab dengan tenang "ketahuilah puteri ku, mereka mengaku-ngaku bahwa kamu anak mereka dan mereka menghina-hina desa ini". Mendengar penjelasan ayahnya yang palsu, Puteri Kiren pun menjadi marah besar pada desa Bluruk.

Bersambung...

Nantikan kelanjutannya...

Saturday, October 3, 2015

Cerpen Tokek Kekinian

Bermula dari kepercayaan orang-orang jaman dulu, dimana banyak orang yang percaya bila ada tokek yang berbunyi dan di seling dengan kata-kata harapan maka di mana suara itu berhenti tepat setelah kita mengatakan harapan kita maka akan terjadi. Contohnya,
Bila tokek bunyi "Tok-kek". Dan kita menyauti, "kaya". Dan bila bunyi "tokek" lagi kita sauiti kebalikannya, berarti "miskin". Dan terus sampai suara tokek itu berhenti, begitu cara orang-orang dahulu meramal masa depannya, tapi percayalah itu hanya mitos.

Nah, cerita kali ini bukan soal itu melainkan menceritakan seekor tokek yang gaul. Tokek ini selalu berbunyi setiap malam, dia biasa mangkal di pohon gede deket warung bu Inah, di mana warung itu selalu ramai dengan orang-orang yang menghabiskan waktu santainya di situ, apa lagi bila malam hari, tukang ojek pangkalan sebagai pelanggan tetap karna tempat mangkalnya di pohon gede itu. Bukan hanya tukang ojek, tapi supir angkot, dan anak-anak remaja juga suka nongkrong di situ karena tempatnya yang strategis dan asik buat ngobrolin pengalaman dan tempat curhat.

Tokek yang satu ini biasa bunyi pada sekitar jam 11-12 malam, dan siangnya sekitar jam 3 sore. Anehnya, di jaman yang serba berpendidikan ini, kepercayaan hal mitos seperti itu masih kental di daerah ini. Bukan hanya orang tua, anak kecilpun ikut-ikutan. Tapi bukan menanyakan kaya atau miskin, melainkan bila bunyi "to-keeekk" anak-anak menjawabnya "besok kasih jajan/mainan" to-keeek", "Gak di kasih jajan/mainan". Dan begitu juga anak-anak ABG, sebelum nembak cewek/cowok yang di taksirnya harus konsultasi dulu sama tokek ini.

Karena entah kebetulan atau tidak, setelah berkonsultasi hal itu 90% menjadi kenyataan, ya seperti ramalan gurita pada piala dunia 2010 lalu. Ya, namanya juga manusia gampang tersugesti oleh hal yang menarik.

Singkat ceritanya, mungkin tokek ini kesel setiap dia bunyi yang mungkin menurut dia sedang mengungkapkan isi hatinya atau memanggil rekannya atau apalah, tapi para kaum adam dan hawa malah menganggapnya sebagai ramalan. Ya jelas, mungkin tokek ini tersinggung.

Satu minggu sebelum Tokek Kekinian ini terkenal ke seluruh penjuru desa bahkan menjadi trending topik dengan hastag #Tokekkekinian ini, bermula ketika pak Jaya yang sedang di landa masalah yang membuat dia kebingungan total. Anaknya yang masuk rumah sakit karena DBD belum di bayar biaya rumah sakitnya dan harus tetap berada di rumah sakit, dan juga isterinya yang mau melahirkan beberapa hari lagi tapi belum ada biaya.

"ya tuhaaaan... Cobaanmu begitu berat terasa. Adakah keajaibanmu tuhaan?" keluh pak Jaya sedikit frustasi dan emosi. Kesana kemari mencari pinjaman namun yang di temui hanya tolakan ya, seperi lagu ayu ting-ting hahaa garing. Namun di suatu hari pak Jaya mampir di warung bu Inah. "kopi hitam bu satu!" pesan pak Jaya. "baru nongol lu, kemana aja?" tanya pak Herman sohib dari kecil pak Jaya. "nyari utang enggak ketemu-ketemu gue, pusing tau enggak lu?" jawab pak Jaya, "ya udah sabar aja!!" tanggap pak Herman dengan santainya, "yah, sabar terus dari dulu."

"ni kopinya pak Jaya", bu Inah mengantarkan kopi pesanan pak Jaya. Kopi pun di ambil pak Jaya dan langsung di seruputnya. Sambil menyeruput kopi pak Jaya melirik pohon gede tersebut dan muncul ide di otaknya. "Her, tokek di pohon itu masih ampuh enggak ya?" tanya pak Jaya, "katanya sih masih ampuh, tuh anak gue abis konsultasi sama tokek itu jadi di terima cintanya sama Mirna anak kembang desa sebelah". Sambil membanggakan anaknya pak Herman menjelaskannya, "siplah kalau begitu" pak Jaya dengan girang. Pak Herman pun bertanya "emang lu mau konsultasi masalah lu sama tu tokek, Jay?", pak Jaya menanggapi "ya selama ini kan gue enggak pernah nannya sama tuh tokek, ya sekali-kali bolehlah", "ya udah, kalau mau konsultasi nanti malam aja jam 11 malam" saran pak Herman, "sip, ya udah gue cabut dulu Her!" kata pak Jaya.

Malamnya sebelum jam tokek itu berbunyi tepat jam 10.30, di warung bu Inah banyak segerombolan anak muda Yang masih nongkrong, dengan berbagai bahasan sebagai objeknya. Di tengah kebisingan itu terdengar teriakan "kepo" dari salah satu anak-anak muda itu, setiap kali ada orang nanya di jawabnya "kepo". Karena masih bising si tokek hanya keluar dari sarangnya saja tanpa berbunyi, mungkin menunggu sepi atai sedang mendengarkan perbincangan gerombolan anak muda itu.

Datanglah pak Jaya dan pesan kopi hitam ke bu Inah. Sambil duduk santai pak Jaya memandangi pohon tempat tokek itu bernaung. Karena bising pak Jaya agak kesal dengan tingkah anak muda itu. "diam!! Brisik aja lu pada!" bentak pak Jaya dan anak-anak muda itu diam dan langsung pergi. "sabar pak" ujar bu Inah, "bikin kesel aja, enggak tahu ada orang lagi pusing".

Setelah suasana sepi, tokek itu keluar dan menghela nafas dengan lembut. Lalu bunyilah "to-keeek", pak Jaya langsung sumringah "Nah ini dia yang gue tunggu-tunggu" dalam hatinya dan langsung bilang "apakah ada keajaiban untuk masalah saya?" sambil teriak pak Jaya menannyakan pada tokek itu, tokek itu pun dengan lembut bunyi lagi "to-keeek", dan pak Jaya teriak lagi "apakah tidak ada?", tokek itu pun bunyi lagi, tapi berbeda dengan bunyi yang pertama dan kedua, bunyi ini membuat orang-orang yang mendengar jadi ketawa geli.

Beberapa menit tokek itu diam, pak Jaya kembali bertanya "ada tidak tokeeeeekk?", tokek pun berbunyi lagi "KE-POOOOO". Bu Inah, Pak Jaya, dan orang - orang yang masih di situ punu keheranan seperti salah dengar, "lu bilang apa tadi, tokek?" tanya pak Jaya penasaran, tokek pun bunyi lagi "ke-poooooo". Langsung orang-orang di warung dan termasuk bu Inah ketawa geli mendengarnya. "ha ha hahah ah a, kasihan amat lu Jay di ledekin sama tokek! Hah ah a" ledekan orang-orang di warung. "lu ngeledek gue, kek?" dengan emosi pak Jaya menunjuk-nunjuk tokek itu, bunyilah lagi "ke-poooooo", dan tokek itu terus bunyi seperti itu sampai pak Jaya menangis malu jadi bahan tawaan orang-orang.

Nah, semenjak kejadian itu pohon gede tempat bersemayamnya tokek itu dan sebagai tempat pangkalan ojek di beri nama "Pangkalan Ojek Tokek Kekinian".

Itulaha awal mula Tokek Kekinian jadi terkenal ke seluruh penjuru desa dan sosmed.

Pesannya, jangan percaya mitos!!! Dan semoga terhibur....

Thursday, October 1, 2015

Cerpen Lucu "Beng-Beng feat Oreo"

Di malam minggu musim panas yang panjang.

Marwan: Mawar, besok kan hari minggu, kamu ada acara Gak? Kalau Gak ada kita jalan yuk!
Mawar: Mm... Boleh juga tuh.

Setelah perjanjian di buat, Marwan mengantarkan Mawar pulang sambil bercanda di dalam mobil. Seperti sepasang burung dara yang sedang bercinta tak peduli akan keramaian, tetap memadu kasih.

Sesampainya di depan rumah Mawar, Mawar keluar dari mobil Marwan sambil mengucapkan "see you tomorrow, beibh", dengan perasaan senang Marwan melemparkan senyum dan sambil berbicara "aku jemput kamu jam 8 pagi ya!" dan langsung tancap gas menuju pulang.

Bayangan Mawar malam itu membius Marwan, teringat cerita kasih di dalam mobil tadi, saling bercanda dan menghayalkan masa depan yang cerah. Senyum Marwan tidak berhenti sampai ia tertidur pulas.

Pagi di rumah Marwan. Bangun tidur menuju kamar mandi, buang air besar, mandi, ganti baju yang keren, sarapan terus pamit ke nyokap. Seperti itu kebiasaan Marwan setiap pagi sebelum beraktifitas.

Marwan: Aku berangkat dulu ya, mah!
Ibu Marwan: mau kemana?
Marwan: jalan sama Mawar, mah.
Ibu Marwan: Ya sudah, hati-hati ya.

Langsung capcus tanpa banyak basa-basi. Tapi Marwan mendapati pandangan yang kurang sedap sebelum menyalakan Harley Davidsonnya. Dia melihat tetangganya bertengkar hebat, Marwan hanya melongo melihatnya (sambil memakan beng-beng), itu juga kebiasaan Marwan jika sedang tegang.

Selang beberapa menit, datangah Jono langsung ke Tkp. Melihat kejadian itu Jono bernyanyi sambil memainkan gitar akustiknya "bayangkan ku beri Oreo, tuk si nyonya dan juga tuan. Akankah mereka kan baikan lagi?" langsung di kasihnya Oreo itu kepada nyonya dan tuan yang sedang bertengkar hebat.

Tuan: mmmm. Enak ya, ada manis-manisnya gitu.
Nyonya: emang manis kok, kaya aku.
Tuan: yeeee pede abis.
Nyonya: ngapain kita berantem ya?
Tuan: iya, ya? Ya udah baikan aja yuk!
Nyonya: ayuk.

Pertengkaran pun usai, dan Jono merasa lega.

Menghela nafas Marwan pun merasa lega dan melanjutkan tujuannya.

Sampai di rumah Mawar.
Marwan: assalamu'alaikum...
Seseorang: wa'alaikumsalam...

Buka pintu ternyata ayah Mawar.
Marwan: Mawar nya ada om?
Ayah Mawar: ada, ayo masuk. Silahkan duduk dulu nanti om panggil Mawarnya.

Ayah Mawar memanggil anaknya di kamarnya, Marwan yang gugup mengambil kembali beng-bengnya.

Bagai di sambar gledek hati Mawar melihat apa yang di lakukan kekasihnya itu, bagai karang di terjang ombak badai, dan bangunan yang tertimpa crane. Seperti itu kira-kira gambarannya.

Teringat pesan ayahnya, Mawar jadi sedih mawar pergi ke Wc untuk mencuci mukanya agar tidak terlihat habis menangis. Tapi mawar kembali melihat momen yang menyedihkan, Mawar melihat ayahnya makan beng-beng yang sudah di dinginkan membuat Mawar semakin mengingat pesan itu "kalau punya pacar, jangan yang suka makan beng-beng langsung!". Mawar langsung berlari sambil menangis menghampiri Marwan.

Mawar: kita putus yah!
Marwan: memang kenapa? Kita Gak ada masalah kan?
Mawar: jelas ini masalah besar, aku sudah janji sama ayah, tolong ngerti!
Marwan: emang apa masalahnya?
Mawar: kamu suka nya makan beng - beng langsung, sedangkan ayah sukanya beng-beng dingin. Dan ayah Gak setuju bila aku pacaran sama cowok yang suka makan beng-beng langsung.

Marwan tak berdaya, hanya mampu memandangi Mawar yang berlari ke kamarnya sambil menangis. Ayah Mawar melihat kejadian itu.

Satu tahun berlalu kejadian itu benar-benar membuat Marwan kehilangan semangat hidup, sudah berusaha sekeras apapun tetap Mawar tidak mau mengecewakan ayahnya. Marwan yang dulu di puja menjadi di campakan oleh Mawar.

Pesta ulang tahun Mawar.
Malam itu, malam terakhir Marwan membuktikan cintanya pada Mawar. Seusai Mawar meniup lilin, Marwan langsung mendekati Mawar.

Marwan: Mawar, maafin aku!
Mawar: Gak bisa (sambil nangis lagi)
Ayah mawar: sudah, sudah kamu lebih baik pulang, nak Marwan!
Marwan: tapi om, aku cinta Mawar, aku tahu om lebih suka makan beng-beng dingin dan aku tidak, tapi tolong om restuin kami.

Tanpa mempedulikan Marwan ayah Mawar mengajak putrinya pergi meninggalkan pesta. Tapi para teman-teman yang datang bersimpati dan meminta Mawar memaafin Marwan.

Hadirin: Mawar, maafin Marwan yah!!

Tetap tak di gubris, Marwan menangis getir tidak menerima kenyataan. Hal yang tak di duga pun tiba, saat semua keadaan sedang mendayu, datanglah Jono dengan jurus andalannya.
"bayangkan ku kasih Oreo tuk si Marwan, Mawar dan juga ayahnya. Akankah cinta mereka kembali bersatu dan mendapat restu?" di kasih lah Oreo untuk mereka ber-3. Dan...
Marwan: Maafin aku yah.
Mawar: (melihat ayahnya)
Ayah Mawar: seharusnya ayah tidak egois, meski selera beng-beng kita beda tapi Oreo menyatukan kita. Kapan kalian siap nikah?
Marwan dan Mawar: sekarang aja om/pah.
Ayah Mawar: yeeii dasar anak muda.
Semua: hahahahahahaha....

Dan itulah akhir kisah cinta Marwan dan Mawar. Poinnya, biarkan hati yang menentukan cinta kita, bukan keinginan kita. Semoga menghibur.... ;-)