Monday, October 12, 2015

Kisah Lucu Game Clash Of Clans Stage 2

Hai, semuanya... Sebelum saya melanjutkan dongengnya, saya mau memberikan info dulu. Oh, ya bagi yang belum baca stage 1-nya silah kan baca dulu ya biar nyambung.

Ok, bagi kalian yang gemar sekali bermain COC tapi belum punya clan, clan "Bondan Empire" siap menampung. Karena sedang membuka lowongan member baru. Tujuannya agar clan bisa jadi top clan, wiiihh hebat kan? Coba bayangin kita ada di situ, ikut berjuang membesarkan clan, keren kan?

Gue udah punya clan nih, tapi gue mau gabung soalnya clan yang gue join kurang aktif dan enggak kompak.. Jangan khawatir, clan Bondan Empire terbuka untuk semua kalangan, dan kekompakan bisa di jamin. Tapi ada syarat dan ketentuannya, apa tuh? Gampang banget!! Kalian cukup jangan pelit donasi, dan war harus selalu aktif, bila ada halangan izin dulu biar bisa di rundingin siapa yang back up jangan sampai enggak ada yang di serang clan musuhnya. Gue mau gabung, tapi bingung komunikasinya kalau pake bahasa alien... Clan kami tersedia berbagai jenis bahasa, kalau lu bisanya inggris, tulis aja enggak papa, toh kami bisa maen COC dengan lancar, padahalkan bahasanya inggris. Hahha... Sedikit bercanda!!! Ok, sekali lagi bagi yang mau gabung di clan Bondan Empire, kami tunggu!!!

Yang ngospek orangnya ramah, butuh info lebih lanjut? Kirim email saja... Atau bisa senggol gue di g+.

Ok sekian dulu dari gue... Salam perdamaian.

Jadi kita lanjut cerita? Ok

Raja Semir kembali melanjutkan hasutannya "desa Bluruk memang baik kepada kita, menyambut kita dengan hangat. Tapi itu berubah ketika kamu lahir, ibu kamu di bunuh oleh goblin suruhan raja Alen ketika berusaha menyelamatkan kamu, untungnya kaum barbarian yang sedang berjaga mengetahuinya dan berhasil menyelamatkan kamu, tapi sayang ibu kamu terlambat di tolong."

Putri Kiren makin menyimpan amarah pada desa Bluruk yang merupakan desa aslinya, karena kiren sejak lahir di asuh raja Semir, kiren jadi tidak tahu menau tentang asal usulnya.

Persiapan War sudah selesai, raja Semir membawa pasukannya menuju desa Bluruk. "Ayah, ini debut pertamaku di desa ini. Tentunya ini merupakan penghargaan bagiku, karena lawannya adalah desa yang sudah menghina desa kita" ucap putri Kiren. Raja Semir menanggapinya "benar putri ku". Mereka terus berjalan hingga akhirnya berhenti untuk beristirahat di waktu matahari telah terbenam.

"Baik, prajurit kita bermalam di sini dulu" pinta raja Semir, "baik yang mulia" saut para troops yang di bawa untuk meng-attack desa bluruk. "ayah, apakah desa Bluruk sudah dekat?" tanya putri Kiren, "sekitar 1-2 hari lagi kita sampai ke sana, anak ku. Karena itulah cepat kamu istirahat!" jawab raja Semir dan puteri Kiren pun tidur.

Lain tempat, situasi kerajaan bluruk memang tetap makmur. Meski berganti pemimpin tetap sama, karena Mario memiliki jiwa keadilan seperti ayahnya. Meski begitu, tidak akan berhasil Mario tanpa Toro, adiknya.

"Yang mulia raja Mario! Kami melapor, kelompok dari desa Barzut akan menyerang desa ini. Ini suratnya tuan! Kami mendapatkannya dari prajurit Semir dengan mengendarai ballon" sebuah laporan dari prajurit raja Mario ini mengejutkan seluruh kerajaan.

Setelah membaca surat itu, "Edi, dari kaum wizzard! Siapkan troops mu level 4-7!", "siap pak!" jawab Edi. "Gery, kelompok barbarian. Siapkan level 3-8!, ballon bom level 4 keatas?, para hog rider dan yang lainnya kabarkan!" pintah raja Mario, "siap yang mulia!" saut para prajurit. "Toro, aku percaya padamu. Siapkanlah dragon, dan raciklah beberapa spell, siapkan X-bow dan defense lainnya". Toro menyauti dan melaksanakan perintah kakanya "saya mengerti kakanda."

Di tengah kerepotan itu, Kaisar Mario mengirim request clan, dan mendapat begitu banyak kiriman troops. Ini akan menjadi war yang sengit.

Singkat cerita,
"Pangeran Mario, yang mulia ratu Deana, dan panglima Toro. Pasukan musuh sudah dekat, dan mereka sudah mengirimkan wall breaker, namun tower wizzard dan tower archer berhasil mencegahnya." laporan wizzard Gadeon, "tetap jaga dinding kerajaan! Sementara saya mengatur strategi." pinta pangeran Mario, "baik pangeran!" jawab Gadeon.

Di luar kerajaan
"Haha.. Akhirnya kita sampai di desa Bluruk" ujar raja Semir sambil ketawa jahat, "kita akan pulang dengan banyak membawa golden dan elixir untuk desa Barzut tercinta!" sambungnya, "tentu saja ayah" saut puteri Kiren. "baiklah kita sudah di depan kerajaan desa Bluruk, wall breaker!!" panggil raja Semir, "iya tuan." saut ketua wall breaker Brokway, Semir hanya melihat 4 wall breaker "mana pasukanmua yang lain?" tanya Semir, "sudah habis tuan, mereka kan nyerang duluan barusan." jawab Brokway, "berhasil?" tanya Semir lagi, "lihat tuan! Temboknya masih utuh, jadi pasukanku gagal." jawab Brokway lagi, "apa? Kurang ajar! Siapkan 3 speel petir!" pinta Semir, dan 3 speel pun di jatuhkan tepat di air deffense, hancurlah satu air deffense kerajaan Bluruk.

"Gawat!" ujar penjaga Wizzard Tower Freink, "tenang Freink, kami bersamamu!" jawab 3 archer yang menjaga Archer Tower dekat dengan Freink. "kalian memang gadis-gadis pemberani, tapi sayang enggak pake sandal. Hahaha" ejek Freink kepada trio archer, karena tidak terima archer yang lain memanah pantat Freink, "aduuuh!! Sakit tahu?" teriak Freink, "jangan sekali-kali mengekek kaum Archer!" teriak Viona yang berada di barisan belakang Freink. Viona penjaga Archer Tower yang terkanal tegas, enggak suka bercanda, dan paling fokus. "Awas kau Viona! Akan ku jadikan kamu isteriku!" ejek Freink lagi, "apa perlu di perpanjang?" jawab Viona, "iya, iya deh gue minta maaf!" Freink meminta maaf. Freink, wizzard yang terjahil d antara kelompok wizzard di desa Bluruk.

"Bisakah kalian diam?" teriak Dragon Brunto, "ayo kita serang!" ajak Brunto, semuanya teriak "seraaaaannng!!!!!!"

Pertempuran di mulai, sedangkan di dalam kerajaan Mario masih mencari jalan keluar. "War sudah di mulai, dan di luar sana sedang beradu kekuatan. Ibu tidak mau hal yang terjadi pada ayahmu menimpamu juga. Maka dari itu hati-hatilah.." ujar ratu Leana, "baik ibunda." saut Mario.

Mario membuka pintu kerajaan, di lihatnya pasukan musuh sudah berhasil memasuki kerajaan. Kaget mata Mario melihat Toro yang di dekati anak panah, dan di.lemparkan tameng yang di pegang Mario agar menghalangi anak panah yang mendekati tubuh kekar Toro. "Sial!" keluh puteri Kiren yang memanah Toro. "terimakasih kakak!" ujar Toro, "hati-hati!" jawab Mario.

Mata Kiten dan Mario bertemu, saling tatap menatap. "Kalian memang pantas hancur!!" teriak Kiren, "apa maksudmu?" jawab Mario, "kalian tidak pantas hidup, kalian tidak sudah membunuh ibuku, menghina desaku!" lnjut Kiren, "apa tidak salah? Kerajaan kalianlah yang sudah menculik adik kami, merampok desa kami, dan menindas desa kami!" ucap Mario.

Mendengar pernyataan yang berbeda dari Mario, Kiren sedikit bengong dan berfikir. "ah, omongk kosong!" bantah Kiren.

Perkelahian Kiren dan Mario pun terjadi. Ratu Leana yang melihatnya sedikit heran melihat puteri Kiren. "Berhenti!" ratu Leana melerai perkelahian Mario dan Kiren, "kalian kakak adik!" sambung Leana, "apa maksud ibu?" tanya Mario heran, "iya, apa yang di katakan ratu mu?" tanya Kiren pula. "Insting seorang ibu tidak akan salah, nama kamu siapa nak?" ratu Leana bertanya, "namaku puteri Kiren, anak dari raja Semir." jawab puteri Kiren, ratu Leana kebingungan karena raja Semir tidak punya anak dan tidak punya isteri, isterinya memang meninggal tapi karena bencana yang melanda desa Barzut, dan belum di karuniai anak.

Ratu Leana mengajak Kiren masuk kedalam kerajaan dan bercerita tentang semuanya. Sementara Mario ikut membantu prajuritnya dalam menahan serangan rakyat Barzut. 

Hal yang mengagetkanpun terjadi, Puteri Kiren memanahi pasukan Barzut, Raja Semir yang melihatnya kebingungan "apa yang kau lakukan puteriku?" tanya raja Semir, "aku bukan puterimu! Aku anak dari raja Alen dan ratu Deana yang hilang!" ungkap puteri Kiren. "haah!!!" semuanya kebingungan! "siapa yang sudah membohongimu, puteriku?" tanya Semir lagi, "kaulah yang membohongiku, raja Semir yang terkutuk!" jawab Kiren, "oh, jadi kamu sudah tahu? Baiklah, matilah kau bersama desamu Kiren! Seraaaannngg!!!!

Pertempuran kembali di mulai, hingga para prajurit yang tersisa tinggal sedikit. Raja Semir menyelundup ke dalam istana, berusaha membunuh ratu Leana. "matilah kau Leana!!!" ucap Semir, "kau tidak akan bisa membunuhku, Semir!" jawab Ratu Leana. "Baik, terima ini!!" Semir mengayunkan pedangnya namu di tangkis oleh ratu Leana sengan busur panah.

"Kireen!!" teriak Mario "sebaiknya kau masuk ke istana! Ibu ada di sana!!" Mario menyuruh, "baik" Kiren menuruti perintah kakanya, "Toro! Awas ballon bom di atas mu!" Mario mengingatkan, "baik ka!".

Saat Kiren masuk ke istana, di lihatnya ratu Leana yang sudah terpojok, tidak bisa menghindar lagi. Kiren membidik Semir dengan panahnya, "Semir!!" teriak Kiren! Raja Semir menengok dan naas, anak panah menancap di tubuhnya, "Kau, tidak tahu terima kasih!" ujar Semir sebelum meninggal, "aku sangat berterima kasih padamu, karena kamu aku bisa bertemu keluargaku."

Raja Semir meninggal namu di luar masih terjadi perang. "vionna!!" teriak Freink, Freink langsung menembak archer musuh yang menembaki tower Viona dan hampir membunuh Viona. "Terima Kasih" ucap Viona, "aku tidak butuh terima kasihmu" ucap Freink, "melihatmu selamat, aku senang, dan melihatmu menjadi isteriku aku bahagia." ucap Freink. Vionna tersenyum untuk pertama kali, Freink yang sejak dulu naksir Viona akhirnya bisa mendapat senyuman Viona.

"Berhenti!!" teriak puteri Kiren, dan semuanya berhenti. "Raja kalian, raja Semir sudah meninggal. Apa kalian masih berpihak padanya? Lalu siapa yang memimpin kalian? Joinlah dengan kami, maka kalian akan hidup bahagia". Ucap Kiren. "hmmmm... Tawaran yang menarik. Kalian mau gabung? Kalau gue si, mau." ucap Brokway dan semuanya tertawa "hahahaha".

Dan pada akhirnya desa Bluruk dan Barzut, bersatu. Freink menikah dengan Viona, sebuah mimpi yang sempurna bagi Freink. Dan ratu Leana meninggal, pangeran Mario menikah dengan Queen Archer desa Baliho bernama "Keysha", puteri kiren menikah dengan "Vellar" dari desa Groak, begitu juga Toro, mendapatkan puteri raja yang cantik bernama Aerin dari desa Pareo.

Itulah kisahnya, bilamana kurang keren mohon kritik dan saran, tapi jangan pedes-pedes.

Salam Clasher...

1 comment: